Monthly Archives: April 2012
Belajar Cinta kepada Khadijah radhilallahu ‘anha
Jika ada perempuan yang mampu membuat Aisyah cemburu besar, maka ia adalah Khadijah. Jika ada perempuan yang mampu membuat Rasulullah SAW mengingatnya sepanjang waktu bahkan ketika beliau dengan isteri-isterinya, maka Khadijah lah orangnya, dan dengan Khadijah lah Rasulullah SAW bermonogami.
Kisah tentang wanita mulia Ummul-Mukminat Khadijah RA merupakan kisah yang penuh dengan kemuliaan, kisah yang penuh dengan teladan. Tinta-tinta sejarah telah mencatat keistimewaan yang dimilikinya. Ia meninggalkan teladan indah untuk para mukminah, bukan hanya dalam berakhlakul-karimah tetapi juga bagaimana ia beribadah, berkeluarga, dan bermuamalah. Read the rest of this entry
Kewajiban Muslimah Terhadap Tubuhnya
Hukum Kawat Behel Dan Gigi Palsu
Seiring dengan perkembangan teknologi, gaya hidup manusia juga ikut berkembang dan berubah. Salah satu gaya hidup yang digandrungi manusia adalah merubah gigi mereka agar lebih cantik dan lebih indah, maka munculah kawat behel yang digunakan untuk merapikan gigi, ada gigi yang terbuat dari emas atau kuningan untuk mengganti gigi yang tanggal, ada juga alat untuk mengikir gigi agar lebih tipis dan lain-lainnya. Read the rest of this entry
Amanda: Berawal Benci, Berakhir Cinta
(Foto: Ilustrasi)
Meski awalnya “membenci” Islam, gadis IOWA yang tinggal di Connecticut ini pun akhirnya ‘jatuh cinta’ pada Islam. Ia, akhirnya melafazkan syahadat
Sekitar awal September 2006 lalu, kelas Islamic Forum for non Muslims kedatangan seorang gadis bule bermata biru. Duduk di salah satu sudut ruang dengan mata yang tajam, hampir tidak kerkedip dan bahkan memperlihatkan pandangan yang tajam. Beberapa kali lolucen yang saya sampaikan dalam kelas itu, tidak juga menjadikannya tersenyum. Read the rest of this entry
Ya Allah, Alangkah Bahagianya Calon Suamiku Itu…
Pada zaman Rasulullah SAW hiduplah seorang pemuda yang bernama Zahid yang berumur 35 tahun namun belum juga menikah. Dia tinggal di Suffah masjid Madinah. Ketika sedang memperkilat pedangnya tiba-tiba Rasulullah SAW datang dan mengucapkan salam. Zahid kaget dan menjawabnya agak gugup.
“Wahai saudaraku Zahid”¦.selama ini engkau sendiri saja,” Rasulullah SAW menyapa.
“Allah bersamaku ya Rasulullah,” kata Zahid.
“Maksudku kenapa engkau selama ini engkau membujang saja, apakah engkau tidak ingin menikah?,” kata Rasulullah SAW.
Zahid menjawab, “Ya Rasulullah, aku ini seorang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan wajahku jelek, siapa yang mau denganku ya Rasulullah?”
” Asal engkau mau, itu urusan yang mudah!” kata Rasulullah SAW. Read the rest of this entry